Makanan yang mengandung lemak trans
Selain makanan manis, makanan yang mengandung lemak trans tinggi juga menjadi pantangan gula darah tinggi. Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan lemak trans dapat memicu terjadinya resistensi insulin, sehingga menyebabkan peningkatan gula darah.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga memicu kerusakan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dapat memperparah hiperglikemia, khususnya pada pengidap diabetes.
Roti tawar termasuk salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi. Indeksi glikemik adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat memicu kenaikan gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemiknya, maka semakin cepat pula makanan tersebut menyebabkan kenaikan gula darah.
Kendati demikian, bukan berarti pengidap gula darah tinggi atau diabetes harus sepenuhnya menghindari makan roti tawar. Hanya saja, cobalah batasi porsinya dan imbangi dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat.
Pantangan Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah istilah medis yang mengacu pada kondisi di mana kadar gula darah seseorang berada di bawah normal dan memerlukan penanganan cepat.
Setelah mengetahui pengertian dan gejala dari hipoglikemia, ada baiknya Anda hindari pantangan gula darah rendah di bawah ini agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.
Makanan yang Baik untuk Pengidap Gula Darah Rendah
Biji-bijian Utuh Biji-bijian utuh seperti beras merah, popcorn, roti gandum, dan pasta biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks yang berubah menjadi gula secara perlahan, membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan memberikan energi yang tahan lama. Serat dalam biji-bijian juga membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, menjaga kadar gula darah tetap konsisten.
Buah-buahan Segar Buah-buahan seperti anggur, nanas, pisang, kurma, dan kismis mengandung serat dan gula alami yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan efektif. Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.Sayur-sayuran Sayuran seperti brokoli, ubi, wortel, bayam, dan kacang hijau mengandung sedikit karbohidrat dan banyak serat yang membantu memperlambat pencernaan dan pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, memberikan sumber energi yang stabil untuk pengidap gula darah rendah.
Protein Tanpa Lemak Sumber protein seperti ayam, ikan, daging babi tanpa lemak, dan daging sapi gandik menyediakan energi yang tahan lama tanpa mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan. Protein juga membantu dalam memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang dapat membantu mencegah penurunan gula darah yang cepat.Produk Susu Produk susu seperti yoghurt bebas gula dan keju menyediakan protein dan lemak sehat yang dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Kombinasi protein dan lemak dalam produk susu membantu memperlambat penyerapan glukosa, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Lemak Sehat Lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dan memberikan energi yang tahan lama. Lemak sehat juga penting untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi peradangan. Penting untuk diingat bahwa meskipun makanan-makanan ini baik untuk pengidap gula darah rendah, asupan harus diimbangi dengan diet yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan energi individu.
Penderita diabetes tidak disarankan mengkonsumsi minuman beralkohol. Bila alkohol bercampur dengan pengobatan diabetes, maka kadar gula darah akan turun secara drastis.
Maka dari itu, alkohol menjadi salah satu pantangan yang harus dihindari penderita gula darah rendah.
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Perlu Dibatasi: Jadi Penyebab Diabetes
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat akan dicerna tubuh dan dipecah menjadi glukosa, sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Biasanya proses ini terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Keadar gula darah yang tidak seimbang juga sama bahayanya bagi penderita diabetes.
Oleh karena itu, usahakan menambah menu protein jika Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Salah satu pantangan yang banyak diabaukan oleh penderita gula rendah adalah terlambat makan.
Jika terlambat makan, maka akan berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) berada di bawah normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Salah satu cara mencegah gula darah rendah adalah dengan menghindari beberapa pantangan. Apa saja?
Pantangan bagi Pengidap Gula Darah Rendah, Wajib Tahu
Untuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Pantangan bagi pengidap gula darah rendah wajib diketahui agar gula darah tetap stabil.
Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), salah satu penyebab paling umum hipoglikemia pada orang tanpa diabetes adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sekaligus.
Hal ini karena karbohidrat tersebut akan dicerna oleh tubuh dan dipecah menjadi glukosa sehingga berpotensi mengakibatkan fluktuasi pada kadar gula darah. Proses ini biasanya terjadi 2 hingga 5 jam setelah makan.
Ketidakseimbangan kadar gula darah juga sama bahayanya untuk pengidap diabetes. Oleh karena itu, usahakan untuk menyelipkan menu protein bila Anda berencana mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.
Dengan mengatur pola makan yang tepat dapat meningkatkan gula darah.
Salah satu pantangan gula rendah yang banyak diabaikan adalah terlambat makan. Setiap detiknya tubuh kita mencerna makanan dan memecahnya menjadi glukosa.
Keterlambatan makan dapat berdampak fatal pada keseimbangan kadar gula darah karena kurangnya pasokan makanan untuk dicerna oleh tubuh.
Penderita hipoglikemia sebaiknya menghindari konsumsi gula buatan karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Zat glukosa yang dicerna dari gula buatan dapat mengakibatkan fluktuasi kadar gula. Gula buatan sendiri sudah melalui banyak proses dan tambahan bahan sebelumnya.
Jus buah sebaiknya dihindari karena proses pembuatan minuman ini biasanya sudah dicampur banyak gula buatan. Disarankan untuk memilih jus buah murni tanpa tambahan pemanis buatan, dan jika perlu, tambahkan sedikit perasan lemon untuk rasa.
Baca Juga: Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Melakukan olahraga berat
Melakukan olahraga dengan intensitas berat dalam waktu lama, seperti maraton atau bersepeda jarak jauh juga menjadi pantangan bagi orang dengan gula darah rendah, terutama jika Anda tidak makan sebelum olahraga.
Pasalnya, saat berolahraga, tubuh akan mengubah gula darah menjadi energi. Jika Anda berolahraga intens dalam waktu lama, semakin menurun pula kadar gula darah dalam tubuh.
Hal ini mengakibatkan seseorang mengalami pusing dan gemetar ketika berolahraga. Oleh sebab itu, pastikan untuk makan terlebih dahulu sebelum olahraga untuk mencegah gula darah rendah.
Selain itu, pilihlah olahraga yang ringan dan santai, misalnya berjalan kaki di sekitar kompleks rumah atau melakukan yoga.
Biji-bijian dan kacang
Kedua sumber makanan ini tinggi asam lemak esensial, protein, serat dan juga rendah gula dan karbohidrat. Misalnya seperti almond, walnut, kacang mente, kacang tanah dan biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari bijian dan kacang seperti minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak kelapa juga rendah karbohidrat dan gula lho.
Yogurt, susu dan buttermilk adalah semua jenis susu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Produk susu rendah karbohidrat di antaranya adalah mentega, keju, krim keju dan krim asam. Selain rendah karbohidrat dan gula, makanan ini juga sangat menyehatkan bagi tubuh lho.
Siapa sangka, makanan yang rendah karbohidrat dan gula ternyata juga lezat lho. Selalu lebih selektif dalam memilih menu makanan Anda ya. Semoga bermanfaat.
Perhatikan Pola Makan
Jaga pola makan teratur, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Hindari melewatkan makan atau menunda makanan untuk mencegah penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Baca Juga: 10 Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Asam Urat
Mengonsumsi kopi berlebihan
Pantangan penderita gula darah rendah selanjutnya adalah mengonsumsi minuman mengandung kafein terlalu banyak, seperti kopi.
Studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan respons insulin dan menurunkan gula darah.
Pada penderita hipoglikemia, konsumsi minuman berkafein secara berlebihan, yakni lebih dari 400 miligram per hari yang setara dengan 4 – 5 cangkir kopi justru dapat membuat kadar gula darah semakin menurun.
Oleh sebab itu, pastikan untuk mengonsumsi kopi sewajarnya saja, tidak lebih dari 4 – 5 cangkir per hari agar gula darah tidak turun drastis.
Minum alkohol berlebihan
Salah satu penyebab hipoglikemia pada orang yang tidak memiliki diabetes adalah karena konsumsi alkohol yang berlebihan.
Mengutip NHS, seseorang dapat dikatakan minum alkohol berlebihan apabila minum lebih dari 14 unit alkohol dalam seminggu.
Jumlah tersebut setara dengan 6 gelas anggur ukuran sedang (175 ml) atau 6 gelas bir dengan kadar alkohol 4 persen.
Hal ini karena alkohol dapat mencegah tubuh Anda membentuk sel glukosa yang baru (glukoneogenesis).
Jika Anda minum alkohol berlebihan dan tidak dibarengi dengan asupan makanan, kadar gula darah akan turun drastis.