Diabetes merupakan kondisi di mana jumlah gula darah terlampau tinggi. Penyakit diabetes terjadi ketika pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh atau tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin yang diproduksi dengan maksimal. Akibatnya, glukosa tidak bisa diolah dan diserap dengan baik oleh sel-sel tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar gula dalam darah.
Penyakit ini bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, bahkan mengancam nyawa penderitanya.
Karbohidrat kompleks
Berbagai jenis karbohidrat kompleks bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Sebab, mengonsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. Dengan begitu, kondisi ini bisa mencegah kekambuhan asam urat.
Makanan sumber karbohidrat kompleks juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Jenis-jenis makanan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan aman bagi pengidap asam urat adalah kentang, jagung, beras merah, dan ubi.
Selain buah dengan kandungan vitamin C, kamu juga bisa mengonsumsi alpukat. Buah ini memiliki kandungan lemak sehat dan antioksidan yang baik untuk menurunkan gejala asam urat.
Alpukat juga mengandung vitamin E yang cukup tinggi di dalamnya. Vitamin E memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh akibat penyakit asam urat.
Telur menjadi salah satu makanan untuk penderita asam urat. Kandungan protein yang tinggi dalam telur mampu menurunkan kadar purin, sehingga gejala dapat menjadi lebih baik.
Mau tahu cara alami untuk mengatasi asam urat? Baca selengkapnya di artikel ini: “11 Pilihan Obat Asam Urat Alami yang Tanpa Efek Samping“.
Jangan lewatkan berbagai rempah yang bisa membantu untuk meringankan gejala asam urat. Jahe juga bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Preventive Medicine pada 2013, mengatakan bahwa sifat antiinflamasi dan antioksidan dalam jahe mampu mengurangi peradangan akibat asam urat.
Untuk merasakan manfaatnya, kamu bisa menambahkan jahe pada makanan atau minuman yang sedang kamu nikmati.
Pisang adalah buah yang bernutrisi dengan kandungan purin yang sangat rendah. Diet rendah purin dapat membantu mengurangi produksi asam urat sehingga mencegah munculnya gejala.
Pisang juga memiliki kandungan vitamin C sehingga baik menjadi makanan untuk penderita asam urat. Mengonsumsi pisang secara rutin mampu mencegah munculnya asam urat secara berulang.
Hibiscus adalah salah satu jenis bunga yang aman dan sering berguna sebagai obat herbal. Bunga ini memiliki aktivitas anti asam urat sehingga mampu mencegah peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Itulah berbagai makanan untuk penderita asam urat. Pastikan kamu mengonsumsinya secara tepat agar manfaatnya bisa terasa dengan baik.
Selain mengonsumsi makanan tepat, kamu bisa cari tahu cara menurunkan asam urat secara alami melalui artikel ini → Bagaimana Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat?
Makanan Apa Yang Bisa Menurunkan Gula Darah Dengan Cepat?
Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara efektif. Anda juga disarankan mengonsumsi makanan penurun gula darah lainnya, seperti daging rendah lemak, telur, biji-bijian utuh, dan yogurt. Namun, tidak ada makanan yang dapat menurunkan gula darah secara cepat atau instan.
Makanan Apa Saja yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat?
Kandungan purin dalam makanan sangat berperan memicu kelebihan dan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Hasil pemecahan purin dari makanan itu akan bertemu dengan zat purin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh, sehingga kadar asam urat menjadi meningkat.
Oleh karena itu, pengidap penyakit asam urat perlu menghindari atau setidaknya membatasi masuknya makanan dengan kandungan tinggi purin ke dalam tubuh. Contoh jenis makanan tinggi purin yang dimaksud adalah jeroan, daging merah, makanan laut, serta makanan dan minuman manis.
Berikut rekomendasi makanan untuk penderita asam urat, yaitu:
Apakah Kopi Boleh Diminum Orang dengan Kolesterol Tinggi?
Pertama-tama, detikers perlu tahu apakah kopi punya potensi meningkatkan kadar kolesterol atau tidak. Dirangkum dari laman Medical News Today, sebuah penelitian pada 2023 menunjukkan adanya kaitan antara semakin tingginya konsumsi kopi dengan makin naiknya kadar kolesterol LDL (mudahnya, kolesterol jahat).
Dalam biji kopi, dikenal adanya minyak yang bernama diterpen (kahweol dan cafestol). Nah, minyak satu ini tercatat bisa menaikkan kadar LDL kolesterol manusia. Lantas, apakah semua jenis kopi punya banyak kandungan diterpen? Jawabannya: tergantung.
Jumlah kandungan diterpen dalam kopi sangat bervariasi, tergantung metode penyeduhannya. Misalnya, kopi yang disaring dengan penyaring kertas (paper filters), diterpennya akan tersaring di saringan tersebut. Di sisi lain, kopi yang tidak disaring akan mendapati sebagian besar diterpen masuk dalam kandungannya.
Singkat kata, kopi memang tidak punya kadar kolesterol, tetapi ia bisa memengaruhi kadarnya dengan zat diterpen yang dipunya. Pasalnya, kandungan diterpen dalam kopi akan menekan produksi zat-zat tubuh yang berguna untuk memecah kolesterol. Akibatnya, kadar kolesterol dapat naik.
Kesimpulannya, dirujuk dari WebMD, penderita kolesterol tinggi boleh-boleh saja minum kopi. Namun, dengan catatan, jumlahnya tidak berlebihan. Selain itu, dianjurkan untuk minum kopi yang telah disaring dan tidak ditambahi hal-hal lainnya, seperti krim dan susu bubuk. Sebab, jika tambahan yang dimasukkan mengandung lemak jenuh, kadar kolesterol seseorang berpotensi naik.
Daftar Makanan untuk Gula Darah Tinggi yang Perlu Dikonsumsi
Diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara permanen. Pengobatan hanya bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi.
Selain rutin minum obat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter, untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Berikut adalah beragam makanan untuk gula darah tinggi yang bisa dikonsumsi:
Buah alpukat mengandung lemak sehat dan serat yang akan membuat perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, buah ini juga rendah gula sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Buah yang sering dijadikan lalapan ini mengandung karbohidrat, gula, dan indeks glikemik yang rendah. Mengonsumsi mentimun tidak akan menyebabkan gula darah naik secara drastis sehingga Anda boleh mengonsumsi buah ini setiap hari.
Baca juga: Pilihan Makanan untuk Penderita Diabetes yang Aman dan Sehat
Bayam merupakan sayuran tinggi asam folat dan zat besi yang bisa mencegah penyakit anemia. Selain itu, sayuran ini juga tinggi serat tetapi rendah kalori dan rendah gula sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Oatmeal merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang tidak hanya baik untuk saluran pencernaan, tetapi juga baik untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Salah satu sumber karbohidrat kompleks ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Makanan untuk gula darah tinggi selanjutnya adalah buah apel. Kandungan serat di dalam buah apel tidak hanya membuat perut kenyang tetapi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat sehingga mengonsumsi buah ini tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Dada ayam tanpa lemak
Dada ayam tanpa lemak merupakan sumber protein yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, mengonsumsi sumber protein seperti dada ayam tanpa lemak sebelum mengonsumsi karbohidrat bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Selain memiliki rasa yang enak dan segar, buah jeruk juga mengandung serat, vitamin C, antioksidan, dan sejumlah mineral. Makan 1-2 buah jeruk dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Selain itu, antioksidan dan vitamin C di dalam buah berwarna oranye ini baik untuk imunitas tubuh.
Baca juga: Awas, Kebiasaan Ngemil Berlebihan, Berbahaya untuk Tubuh!
Ikan, terutama yang kaya akan omega-3, seperti ikan salmon, merupakan makanan penurun gula darah tinggi yang efekif. Daging ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung, peradangan di dalam tubuh, serta mengontrol kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memperoleh manfaat ini, pastikan Anda mengolah ikan dengan cara dikukus, dibakar, atau ditumis dan hindari mengolah ikan dengan cara digoreng.
Buah pisang juga termasuk ke dalam makanan untuk gula darah tinggi. Pisang mengandung magnesium yang memiliki peranan penting dalam mengatur kadar gula darah agar tetap normal. Selain itu, buah ini juga tinggi serat. Mengonsumsi sumber serat yang banyak sangat baik untuk penderita diabetes.
Stroberi termasuk buah tinggi vitamin C dan serat, tetapi rendah kalori, menjadikannya salah satu pilihan buah-buahan yang aman dikonsumsi oleh mereka yang mengalami penyakit diabetes.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Selain cocok menjadi kudapan, kacang tanah juga dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Sebab kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, hindari mengolah kacang dengan cara digoreng karena minyak berlebih justru kurang baik untuk kesehatan.
Salah satu jenis kacang-kacangan ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk penderita diabetes dan mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan kacang badam atau almond kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain kacang almond, pilihan kacang-kacangan lain yang bisa membantu menurunkan gula darah adalah kacang mete. Dengan indek glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi, nutrisi kacang mete dapat mencegah lonjakan gula darah.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Biji jali atau barley yang seringkali ditemukan dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh ini dapat mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Sayuran dengan purin rendah
Dalam menu harian, mengonsumsi sayur-sayuran sangat disarankan. Hal ini karena sayur-sayuran memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, bagi pengidap asam urat, mengonsumsi sayur-sayuran masih dibolehkan, hanya saja perlu cermat memilih sayuran yang tepat. Pilihlah jenis sayuran yang memiliki kandungan purin rendah.
Melansir dari jurnal Nutrients, banyak makanan, termasuk sayur, yang bisa memicu tingginya kadar purin. Ketika purin dalam tubuh cukup tinggi, maka tubuh juga akan memproduksi asam urat. Kondisi ini yang bisa memicu beragam keluhan kesehatan yang terkait asam urat.
Jenis sayuran dengan kandungan purin rendah bisa menjadi makanan untuk penderita asam urat. Contohnya seperti kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.
Selain itu, perlu diingat juga untuk memastikan sayur-sayuran yang akan dikonsumsi diolah dengan baik, sehingga nilai gizi di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh tidak hilang.
Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat
Selain makanan untuk penderita asam urat, sebaiknya ketahui juga makanan yang perlu dihindari oleh pengidanya. Berikut makanan yang perlu dihindari, yaitu:
Berbagai jeroan hewan mengandung purin yang sangat tinggi. Untuk mencegah peningkatan kadar purin dalam tubuh, sebaiknya hindari makanan ini.
Meskipun tidak sebanyak bagian organ dalam, tetapi daging merah juga mengandung purin yang cukup tinggi. Sebaiknya, daging merah tidak dikonsumsi terlalu, tujuannya untuk mengontrol kadar purin dalam tubuh.
Makanan laut tertentu
Tidak semua makanan laut buruk untuk penderita asam urat. Namun, pastikan kamu tidak mengonsumsi kerang, lobster, udang, cumi, ikan sarden, dan tuna.
Jenis makanan laut tersebut memiliki kandungan purin tinggi yang bisa memicu gejala asam urat. Jadi, pastikan kamu tidak berlebihan saat mengonsumsi makanan laut.
Pastikan untuk tidak mengonsumsi alkohol selama kamu mengidap asam urat. Minuman ini bisa meningkatkan kadar asam urat yang memicu berbagai keluhan kesehatan pada tubuh.
Roti tawar putih dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini tentunya akan berkaitan langsung dengan peningkatan kadar asam urat.
Karbohidrat olahan, seperti roti tawar putih, kue, dan makanan manis lainnya dapat meningkatkan kadar gula darah yang bisa menyebabkan munculnya gejala penyakit asam urat.
Makanan manis tentunya mengandung pemanis atau gula yang cukup tinggi. Gula mengandung fruktosa yang dapat terurai menjadi asam urat.
Jadi, berlebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa meningkatkan risiko penyakit asam urat.
Hindari minuman atau makanan yang mengandung alkohol tinggi. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko asam urat.
Selain menghindari makanan tersebut, kamu juga bisa cari tahu berbagai obat untuk meredakan asam urat melalui artikel ini: Kata Dokter: 5 Jenis Obat untuk Penyakit Asam Urat.
Namun, untuk memastikan manfaat obat tersebut, sebaiknya tanyakan langsung pada dokter mengenai obat untuk menurunkan asam urat. Penggunaan yang tepat membuat manfaat obat akan menjadi lebih optimal.
Orang yang punya kolesterol tinggi dan asam urat perlu memperhatikan pola konsumsinya seteliti mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar keduanya tetap rendah. Lalu, bagaimana dengan kopi? Apakah boleh?
Dirujuk dari laman NHS, kolesterol tinggi bisa terjadi ketika seseorang punya terlalu banyak zat lemak dalam darah. Kondisi ini bisa disebabkan banyak hal, mulai dari konsumsi berlebih makanan berlemak, kurang olahraga, sampai penyakit turunan keluarga.
Sementara itu, asam urat adalah radang sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat di sekitar sendi. Dikutip dari laman Versus Arthritis, kristal-kristal ini terbentuk akibat terlalu banyaknya asupan urat di dalam tubuh. Kadar berlebih ini bisa disebabkan ketidakmampuan ginjal untuk membuangnya atau pola konsumsi tinggi purin.
Setelah membaca sekilas mengenai penyebab kolesterol tinggi dan asam urat di atas, detikers tentu sudah punya bayangan akan pentingnya menjaga makanan yang dikonsumsi. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan: Apakah kopi boleh diminum orang yang punya kolesterol tinggi dan asam urat?