Lambang Pramuka Adalah Gambar Burung Garuda

Lambang Pramuka Adalah Gambar Burung Garuda

Ciri-ciri Lambang Burung Garuda Pancasila

Melansir dari arsip berita detikEdu, berikut ciri-ciri lambang Garuda Pancasila.

- Seluruh burung garuda, bintang, kapas, padi, dan rantai: kuning emas- Ruangan perisai di tengah-tengah: kiri atas dan kanan bawah adalah merah, kanan atas dan kiri bawah adalah putih- Dasar bintang yang berbentuk perisai: hitam- Kepala banteng: hitam- Pohon beringin: hijau- Pita: putih- Huruf: hitam

Cengkeraman Kaki Burung Garuda

Kedua kaki Burung Garuda pada lambang Pancasila mencengkram pita putih yang bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika", slogan tersebut memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Perbedaan suku, budaya, ras dan agama dalam masyarakat Indonesia menjadi kekuatan tersendiri bagi bangsa.

Warna pokok dari Burung Garuda, adalah kuning emas. Warna kuning emas memiliki makna keagungan. Bangsa Indonesia senantiasa menjunjung tinggi martabat bangsa yang bersifat agung dan luhur.

Jumlah bulu yang berada pada Garuda Pancasila terkait dengan kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia, di antaranya:

- 17 helai bulu pada sayap kanan dan kiri melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu tanggal 117.- 45 helai bulu pada leher menunjukkan tahun kemerdekaan Indonesia.- 19 helai bulu pada pangkal ekor bermakna tahun kemerdekaan Indonesia. - 8 helai bulu pada ekor menunjukkan bulan kemerdekaan Indonesia.

Perisai memiliki makna sebagai lambang perjuangan dan perlindungan. Seperti yang kita tahu, perisai sering dibawa ke medan perang oleh para prajurit untuk melindungi diri dari serangan musuh. Garis melintang yang membagi perisai menjadi ruang atas dan bawah melambangkan garis Khatulistiwa yang memang membelah Kepulauan Indonesia. Perisai tersebut terbagi atas lima bagian, yang masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila.

Jumlah helai bulu Burung Garuda

- Pada sayap: 17 helai- Pada ekor: 8 helai- Bulu di bawah perisai: 19 helai- Bulu leher burung garuda: 45 helai

Perisai berbentuk jantung yang digantungkan dengan rantai emas pada leher burung garuda. Makna perisa tersebut adalah lambang perlindungan atas perjuangan bangsa.

Garis melintang di tengah perisai melambangkan khatulistiwa atau ekuator. Hal ini menunjukkan kepulauan Indonesia seperti ratna mutu manikam bertaburan di sekitar garis khatulistiwa.

Lambang Tanda Kecakapan Umum (TKU)

Tanda Kecakapan Umum (TKU) merupakan lambang yang diberikan kepada anggota Pramuka sebagai pengakuan atas pencapaian tertentu dalam bidang keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Lambang TKU terdiri dari tiga tingkatan: • Siaga: Lambangnya adalah bunga matahari, melambangkan keceriaan dan semangat belajar. • Penggalang: Lambangnya adalah tali simpul, melambangkan persatuan dan kekompakan. • Penegak dan Pandega: Lambangnya adalah dua bintang, melambangkan kecakapan dan kedewasaan.

Pancasila dilambangkan dengan gambar burung garuda yang memiliki 5 perisai di bagian tubuhnya. Pada masing-masing perisai tersemat berbagai gambar, mulai dari banteng, padi dan kapas, rantai, pohon beringin, serta bintang. Apa arti dari lambang garuda Pancasila?

Seperti yang diketahui, Pancasila adalah landasan dan ideologi bagi bangsa Indonesia, bukan hanya sebatas identitas dan simbol saja. Namun juga mencerminkan makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya.

Hal ini tercermin dari lambang Garuda Pancasila yang juga memiliki makna tersendiri. Apa arti dari lambang tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman resmi Direktorat Sekolah Dasar pada Senin (15/8/2022), berikut arti dari lambang Garuda Pancasila.

Ruangan pada Perisai

Pada lima ruangan perisai terdapat beberapa simbol dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu:

- Simbol sila pertama Pancasila yaitu Nur-Cahaya berbentuk bintang bersudut lima yang artinya adalah lambang dasar ketuhanan Yang Maha Esa.

- Simbol sila kedua Pancasila yaitu rantai bermata bulat sebagai lambang pria dan rantai bermata persegi sebagai lambang wanita saling berkaitan mata rantai persatuan.

- Simbol sila ketiga Pancasila yaitu pohon beringin yang artinya adalah lambang persatuan Indonesia atau kebangsaan.

- Simbol sila keempat Pancasila yaitu kepala banteng, yang artinya adalah lambang tenaga rakyat dan dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

- Simbol sila kelima Pancasila yaitu kapas dan padi (sandang dan pangan) yang artinya lambang tujuan kemakmuran bersama, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nah, itulah arti lambang Garuda Pancasila beserta ciri-cirinya. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan detikers ya!

KOMPAS.com - Dilansir dari buku Lambang Gerakan Pramuka dan Macam Kode Kehormatan Pramuka (2021) oleh R. Toto Sugiarto, lambang Gerakan Pramuka Indonesia adalah tunas kelapa.

Hal ini tercantum dalam anggaran dasar gerakan pramuka Pasal 17.

Adapun lambang tunas kelapa ini mencerminkan kehidupan dan penghidupan pribadi Bangsa Indonesia.

Lambang Gerakan Pramuka Indonesia dicetuskan oleh Soenardjo Atmodipuro pada tanggal 9 Maret 1961, di mana pada tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Tunas.

Baca juga: Penerapan Dasa Darma Pramuka dalam Kehidupan Sehari-hari

Berdasarkan Surat Keputusan tanggal 31 Januari 1972 dengan SK No: 06/KN/72. Arti atau makna dari kiasan lambang Gerakan Pramuka Indonesia adalah:

Baca juga: 4 Prinsip Dasar Gerakan Pramuka, Fungsi, dan Sikapnya

Baca juga: Perbedaan Baju Pramuka Siaga, Penggalang, dan Penegak

Apa itu Gerakan Pramuka Indonesia?

Dikutip dari buku Mengenal Gerakan Pramuka (2020) oleh Tim Esensi, Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.

Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega.

Itulah penjelasan mengenai lambang, makna, dan apa itu Gerakan Pramuka Indonesia.

Baca juga: Kegiatan-kegiatan Pramuka Penggalang

Gambar burung Garuda Pancasila dan artinya memiliki sejarah panjang sebelum ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 36 ayat A, disebutkan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Desain awal lambang garuda pancasila dicetuskan pertama kali oleh Sultan Hamid II, menteri zonder porto folio pada masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS). Tokoh-tokoh kemerdekaan lain, macam M. Yamin dan Ki Hajar Dewantara ikut terlibat dalam perumusan lambang negara Indonesia ini.

Akan tetapi, mengapa burung Garuda dijadikan lambang negara Indonesia

Berdasarkan catatan Museum Nasional Indonesia, lambang negara Indonesia banyak terinspirasi dari arca Garuda Wisnu yang ditemukan di Trawas, Jawa Timur.

Garuda merupakan kendaraan atau wahana Dewa Wisnu dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, dan bersayap merah.

Paruh dan sayap Garuda digambarkan mirip elang, tetapi memiliki tubuh seperti manusia. Garuda berukuran besar hingga bisa menghalangi matahari.

Menurut Mohammad Yamin, dalam 6000 Tahun Sang Merah Putih (1951), simbol burung garuda sebagai kendaraan Dewa Wisnu mulai dikenal orang-orang Nusantara sejak abad kelima.

Kerajaan Hindu pada masa itu, Kerajaan Tarumanegara, diketahui memiliki raja bernama Purnawarman yang merupakan penganut Hindu aliran Wisnu. Hal tersebut menjadi bukti bahwa simbol garuda sudah dikenal orang Nusantara sejak masa itu.

Dalam mitologi Hindu, Garuda memiliki kisah dimana ia berhasil membebaskan ibunya dari cengkraman perbudakan.

Simbol Garuda kemudian menjadi simbol yang cukup populer. Simbol Garuda juga ditemukan dalam arca dan relief candi-candi Hindu masa lalu seperti candi Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh, dan Cetho.

Simbol Garuda juga diketahui dijadikan sebagai lambang beberapa kerajaan Hindu masa lalu. Kerajaan Airlangga di abad ke-11 Masehi, misalnya, menggunakan Garuda sebagai lambang kerajaannya. Lambang Garuda banyak ditemukan di bagian puncak prasasti-prasasti yang dibuat pemerintahan Airlangga.

Selain Kerajaan Airlangga, simbol Garuda juga dipakai oleh kerajaan Janggala, yaitu pada masa pemerintahan raja Mapanji Garasakan, Alanjung Ahyes, dan Samarotsaha.

Menjadi Lambang Negara Indonesia

Dinukil dari jurnal Proses Penetapan Garuda Pancasila Sebagai Lambang Negara Indonesia Tahun 1949-1951 (2014)

, pada 10 Januari 1950, pemerintah RIS membuat sebuah panitia teknis bernama Panitia Lambang Negara di bawah koordinator Menteri Zonder Porto Folio Sultan Hamid II (Pria berdarah campuran Arab-Indonesia)

Muhammad Yamin didaulat menjadi ketua Panitia Lambang Negara, sedangkan Ki Hajar Dewantara, M.A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan R.M. Ng. Purbatjaraka menjadi anggotanya.

Panitia tersebut kemudian berhasil menghasilkan dua buah rancangan lambang negara, satu rancangan dari Sultan Hamid II dan satu lagi dari M. Yamin.

Usulan lambang negara yang dibuat oleh Sultan Hamid II berbentuk burung garuda mememegang perisai berlambangkan lima sila Pancasila. Wujud Garuda usulan Sultan Hamid ini menyerupai figur Garuda dalam agama Hindu.

Sedangkan Mohammad Yamin memberikan beberapa usulan lambang negara dengan tema matahari terbit. Usulan

M. Yamin ini kemudian tidak dipilih karena dirasa mirip dengan bendera Jepang masa itu. Usulan Sultan Hamid II ini kemudian yang dipilih pemerintah untuk menjadi lambang negara dengan beberapa perbaikan. Pada saat itulah ditambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada lambang Garuda dan dilakukan penyesuaian bentuk Garuda hingga berbentuk seperti sekarang ini.

Kisah mitologi Garuda yang menyelamatkan ibunya dari perbudakan menjadi salah satu alasan mengapa garuda dijadikan sebagai lambang negara Indonesia, Indonesia dirasa memiliki kesamaan nasib dengan Garuda untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan dan penindasan.

Selain itu, Sultan Hamid II menjadikan Garuda sebagai inspirasi karena kebesaran dan kegagahan burung mitologi tersebut. Sultan Hamid II berharap Indonesia yang baru terbentuk itu dapat menjadi negara yang besar dan kuat sebagaimana burung Garuda.

Sumber: https://tirto.id/sejarah-burung-garuda-dan-alasan-sebagai-lambang-negara-indonesia-giKH

Posted on: 02/06/2022, by :

GERAKAN Pramuka adalah salah satu gerakan kepanduan yang terkenal di Indonesia, dan memiliki berbagai lambang yang sarat dengan makna filosofis. Lambang-lambang ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, prinsip, dan semangat Pramuka. Mari kita kenali beberapa lambang Pramuka beserta artinya.

Lambang utama Gerakan Pramuka Indonesia adalah Tunas Kelapa. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro dan diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961. Tunas Kelapa dipilih sebagai lambang karena pohon kelapa dikenal memiliki banyak manfaat dan dapat tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia, menggambarkan Pramuka yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di mana pun berada. Makna Simbolik • Tunas Kelapa: Melambangkan generasi muda yang penuh potensi untuk berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat. • Pohon Kelapa: Melambangkan kekuatan, ketahanan, dan keteguhan. • Buah Kelapa yang Tumbuh Tinggi: Menggambarkan cita-cita yang tinggi dan semangat yang kokoh dalam mencapai tujuan.

Arti Lambang Garuda Pancasila

Lambang Pancasila berwujud Burung Garuda. Burung ini disebut sebagai raja dari segala burung dan biasanya dikenal dengan sebutan Burung Sakti Elang Rajawali.

Burung Garuda pada Pancasila melambangkan kekuatan dan gerak yang dinamis. Hal itu terlihat dari sayapnya yang mengembang, siap terbang ke angkasa.

Lambang Tanda Penghargaan

Tanda Penghargaan adalah lambang yang diberikan kepada anggota Pramuka yang telah memberikan kontribusi besar atau prestasi luar biasa. Contoh tanda penghargaan antara lain Bintang Tahunan, Lencana Wiratama, dan Satya Lencana Melati. Lambang-lambang ini menggambarkan penghargaan atas dedikasi, pengabdian, dan prestasi anggota Pramuka. Lambang-lambang Pramuka bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan representasi dari nilai-nilai, prinsip, dan semangat yang dianut oleh Gerakan Pramuka. Setiap lambang memiliki makna yang dalam dan filosofis, mencerminkan tujuan dan harapan dari gerakan ini. Dengan mengenal dan memahami lambang-lambang ini, kita dapat lebih menghargai dan mendukung peran penting Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia. Lambang-lambang ini juga mengingatkan kita akan pentingnya semangat kebersamaan, keberanian, dan dedikasi dalam mencapai cita-cita dan berkontribusi bagi masyarakat.

Bisnis.com, JAKARTA - Burung garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki aturan dan makna sendiri. Burung garuda ini merupakan burung yang mistis karena berasal dari mitologi Hindu. Dikutip dari Bogorkab.go.id, mitologi tentang burung garuda ini berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6.

Lambang negara Republik Indonesia ini berbentuk burung garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan dari sudut pandang garuda, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher garuda, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika

Lambang negara Indonesia pertama kali diusulkan keberadaannya setelah perang kemerdekaan 1945-1949 dan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui konferensi Meja Bundar pada 1949. Lambang negara Indonesia ini digunakan hari ini dirancang oleh Menteri Negara RIS Sultan Hamid II dengan perbaikan dari Soekarno dan dilukis oleh pelukis istana Dullah.

Berikut ini adalah arti lambang negara Indonesia yang sudah dilansir dari berbagai sumber:Perisai Tameng atau perisai memiliki garis hitam tebal untuk memisahkan kelima gambar. Garis hitam tebal tersebut menggambarkan garis khatulistiwa dan lokasi Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia berada di daerah tropis yang dilintasi garis khatulistiwa yang membentang dari timur ke barat.

Ada 3 warna dasar Pada ruang perisai yaitu warna hitam, putih dan merah. Warna dasar merah dan putih merupakan warna bendera NKRI. Sedangkan bagian tengah berwarna hitam. Dasar hitam ini memiliki arti keabadian.

Perisai Bagian dada ada perisai yang memiliki 5 gambar seperti kepala banteng, pohon beringin, bintang, rantai, padi dan kapas. Kelima gambar di perisai burung garuda melambangkan Pancasila.

Makna lambang Pancasila pada perisai garuda Ketuhanan yang maha esa Simbol sila pertama adalah bintang emas bersudut lima dan berlatar warna hitam. Bintang emas memiliki makna cahaya seperti layaknya tuhan. Tuhan menjadi cahaya rohani untuk umat manusia.

Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila kedua ini dilambangkan dengan rantai warna kuning yang disusun dari gelang-gelang kecil. Gelang tersebut berbentuk lingkaran dan persegi. Gambar gelang menandakan hubungan manusia yang saling membantu satu sama lain. Gelang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang berbentuk lingkaran menggambarkan Wanita.

Persatuan IndonesiaSila ketiga ini adalah pohon beringin yang berada di bagian kiri dan berlatar warna putih. Di Indonesia, pohon beringin berakar tunjang mencerminkan kesatuan dan persatuan Indonesia. Bagian akar yang menggantung dari ranting-ranting, mencerminkan Indonesia sebagai negara kesatuan dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilanSila keempat disimbolkan kepala banteng di bagian kanan atas perisai dan berlatar warna merah. Banteng merupakan binatan sosial yang suka berkumpul. Sama seperti manusia, banteng mencerminkan pengambilan keputusan yang diputuskan secara musyawarah. Kegiatan musyawarah dilakukan dengan cara berkumpul untuk membahas topik tertentu.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaPadi dan kapas warna kuning dan berlatar putih mencerminkan pangan dan sandang. Kedua bahan pokok ini mencerminkan persamaan sosial dimana tidak ada kesenjangan sosial antara satu dengan yang lain.

Itulah makna dari lambang negara indonesia, semoga bermanfaat dan anda bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Lambang Tanda Kecakapan Khusus (TKK)

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) diberikan kepada Pramuka yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu. Lambang TKK berbentuk bulat dengan gambar yang sesuai dengan bidang keahlian yang dicapai, seperti memasak, pertanian, olahraga, seni, dan lain-lain.

Konten baru

Garasi 67

Garasi 67

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Mimpi 12

Mimpi 12

Arti dalam mimpi terdapat telur kutu di rambut, biasanya menunjukkan bahwa mimpi tersebut merupakan pertanda baik. Biasanya, dengan melambangkan suatu keberuntungan dan rezeki yang kemungkinan akan segera didapatkan dalam kehidupan.

Tv Bola

Tv Bola

Ushbu sahifada bolalar uchun eng sara o'zbekcha va inglizcha qo'shiqlar: Kapalagim, kapalak, Jo'jalarim, Dadajon, Vatan, Bath song, Baby shark shu va shu kabi qo'shiqlar bilan tanishishingiz mumkin.

Sid Naik

Sid Naik

Rekomendasi film dewasa Filipina yang terakhir adalah Girl Friday. Film ini menceritakan tentang pasangan suami istri yang ingin memperbaiki hubungan rumah tangga mereka yang retak.

Jamblang

Jamblang

Maaf, barangnya tidak ketemu

Mod Naga

Mod Naga

https://www.streetdirectory.com

Dufan

Dufan

0%0% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

Slot Buaya

Slot Buaya

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Manyekan

Manyekan

Dikarenakan ada banyak game penghasil uang saat ini, maka kamu wajib selektif memilih mana yang terbukti membayar dan aman ya grameds. Adapun deretan game penghasil saldo terbaik di antaranya adalah sebagai berikut.

Aw16

Aw16

DESIGNS BY VOZ: Jasmine Aarons, Lauren Jones

Gajah Slot

Gajah Slot

In modern Indonesia, Gajah Mada is viewed as a hero - a symbol of Indonesian patriotism and national pride. Gajah Mada is seen as an inspirational figure, one who exemplifies the potential greatness of all Indonesians. He would serve as a mythic propaganda symbol during the resistance to Japanese occupation and the ensuing revolt for independence from Dutch rule in the late 1940s. His legacy as the first to unite the many islands of the Indonesian archipelago into one nation will stand throughout history - as will his renowned dedication and unwavering loyalty to his king and the Majapahit people.

Gingangun

Gingangun

Harga diatas berlaku pada 6 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.

Gpu 2060

Gpu 2060

Amd enjoyers gone crazy | Average Amd enjoyers trying to explain why the RX 7900 XTX is better than the RTX 4090: (they can't) | image tagged in gifs,nvidia,amd,gpu,computer,nvidia fan boy | made w/ Imgflip video-to-gif maker

Dewi Kipas

Dewi Kipas

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Et2002An

Et2002An

Selanjutnya ada game bernama Mobile Premier League atau lebih dikenal dengan MPL. Aplikasi penghasil saldo dana ini berisi berbagai kumpulan game yang seru untuk dimainkan. Lewat game seperti fruit dart, fruit chop, pool, chess, bloxmash, archery, fruit slice, bubble shooter dan lainnya. Maka kamu bisa mengumpulkan diamond dengan menjadi top player.

Garasi 66

Garasi 66

Didukung tim yang berpengalaman dan professional

Pk3 Umum

Pk3 Umum

Jerman - Hasil akreditasi baru bagi pers Senin (29/4), banyak harian besar Jerman dan media internasional, seperti Reuters, AP dan AFP tidak dapat tempat dalam proses NSU. Banyak media marah dan menimbang untuk menggugat. Akreditasi baru untuk meliput langsung sidang proses NSU menurut putusan Mahkamah Konstitusi Jerman adalah penting dan menetapkan, media dari negara yang warganya menjadi korban pembunuhan NSU harus mendapat tempat. Merespon putusan itu, pengadilan tinggi di München mereservasi 5 tempat bagi media Yunani dan Turki. Senin (29/4), seorang notaris mengundi 50 tempat dari 324 lamaran yang dinilai berhak meliput di ruang sidang. Sebagai saksi hadir politisi Partai SPD Hans-Jochen Vogel.Sorakan singkat terdengar ketika jurubicara Pengadilan Tinggi München Andrea Titz mengumumkan harian Turki „Sabah“, mendapat tempat. Sabah-lah yang dengan gugatannya membuat pengadilan tinggi München mengulang akreditasi pers dalam proses NSU lewat proses pengundian.Hasil undian berikutnya, bagi sub kelompok "stasiun penyiaran swasta“ memicu keheranan besar. Dari tiga tempat yang dibagikan, yang mendapat tempat adalah radio lokal kecil. Tidak ada RTL atau Sat.1 yang merupakan media penyiaran swasta terbesar dan amat populer di Jerman. Tawa riuh rendah terdengar ketika Titz mengumumkan media terakhir pemenang undian, adalah "Brigitte“, sebuah majalah lifestyle untuk wanita.Pertimbangkan menggugatTapi hasil undian itu juga membuat sedikit panik. Karena sudah pasti, berbagai harian dan majalah berita penting, tidak mendapat tempat untuk sebuah proses pengadilan terpenting pasca Perang Dunia II di Jerman. Media besar dan berpengaruh itu adalah Die Zeit”, Frankfurter Allgemeine Zeitung, Stern, die tageszeitung dan Die Welt.Ketua Perhimpunan Jurnalis Jerman DJV Michael Konken mengatakan, "Bagi saya ini hal yang tidak terbayangkan, dimana bagi media-media lintas regional terpenting hampir tidak ada kemungkinan melaporkan tentang proses terorisme neonazi NSU.“Ines Pohl, pimpinan redaksi harian "tageszeitung“ kepada SPIEGEL ONLINE mengatakan, "Gembira kini media Turki mendapat tempat. Tapi sebaliknya kami sama sekali tidak gembira, karena kami tidak terwakili.“´Ia tidak menutup kemungkinan menggugat. "Saat ini kami bersama dengan perusahaan media lainnya mengkaji apakah kami punya hak menggugat.“Hal serupa disampaikan Jan-Eric Peters, ketua redaksi grup media Welt. "Proses pengadilan terpenting tahun ini di Jerman, tapi tiga harian berkualitas yang berlingkup lintas regional negara ini tidak mendapat bagian, berbeda dengan misalnya harian iklan Hallo München. Itu tidak masuk akal. Kami menimbang meminta penjelasan lewat jalur hukum.“Sementara Die Zeit menyatakan tidak akan menggugat. Bernd Ulrich wakil pimpinan redaksi Zeit mengatakan, "Aturan untuk pembagian tempat dalam proses NSU tidak terlalu buruk seperti sebelumnya. Tapi itu jauh dari bagus. Jurnalis-jurnalis kami akan duduk di jajaran hadirin dalam proses itu dan pada setiap hari pengadilan yang baru berharap, mendapat tempat."Selain sejumlah media besar, para jurnalis lepas Jerman yang pada akreditasi pertama mendapat tempat liputan tapi kini tidak, juga akan menggugat ke mahkamah konstitusi.Pengadilan Keluhkan Kritik Ketua Pengadilan Tinggi München, Karl Huber membela akreditasi baru lewat pengundian. “Itu hal yang pantas, adil dan proses yang diakui secara umum”. Ia mengakui Senat mengalami kesulitan logistik mempersiapkan proses raksasa itu.Tapi kritik terhadap pembagian tempat liputan baru bagi pers dinilainya terlalu berlebihan. "Serangan-serangan yang ditujukan terhadap pengadilan tidak ada bandingannya dalam sejarah Jerman,“ ujar Huber. Banyak kritisi tidak mengerti tekanan hukum dalam proses itu.Pejabat Jerman urusan korban sel teror neonazi NSU, Barbara John juga mengritik proses akreditasi bagi jurnalis. Sekaligus memperingatkan akan adanya gugatan baru ke Mahkamah Konstitusi Jerman.Dia menegaskan, dimulainya proses pengadilan kelompok radikal kanan, yang pengusutannya mengalami berbagai kemacetan dan kejangggalan itu tidak boleh kembali tertunda. Ini akan mengguncang kepercayaan anggota keluarga korban maupun masyarakat umum. Red dari sejumlah sumber/DW

Situs Mana

Situs Mana

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

4D Atas

4D Atas

ATAS is a Registered Trade Mark, a brand regulated & licensed by Pagcor and the Government of Curacao which operates under the Master License of Gaming Services Provider, N.V. #365/JAZ. We offer a wide variety of latest & quality gaming to our players. Our customer support team is always on stand-by for you 24 hours everyday. All personal information will be treated with the strictest and most confidential way.